Berita

Hikmah Isra Mikraj

  • 27-02-2022
  • gemuhblanten
  • 452

gemuhblanten.desa.id (27/02) Dalam kisahnya, Isra’ dan Mi'raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad bertemu Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjut lagi ke Sidratul Muntaha (langit ke tujuh).

Perjalanan luar biasa yang berlangsung singkat dalam semalam itu bukanlah rekayasa, melainkan nyata adanya sebagai bukti kekuasaan milik Allah.

Bukti Allah Menyayangi Hambanya

Terjadinya Isra’ dan Mi'raj berlangsung pada tahun kesedihan bagi Rasullulah, yaitu ketika dirinya baru saja ditinggal oleh orang terdekatnya. Saat itu juga, Allah mengutus malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad melakukan perjalanan mulia nya sebagai bentuk penghiburan dari Allah.

Keimanan Meningkat Setelah Cobaan

Cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad sebelum Isra’ dan Mi'raj merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan, yaitu dengan kepergian orang terdekatnya.

Allah pun menjanjikan umatnya yang dapat melewati cobaan dengan baik serta berpegang teguh pada syariat Islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah SWT.

Memperbaiki Kualitas Shalat

Dalam perjalanan Isra’ Mi'raj, Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah shalat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.

Ada makna dan hikmah Isra’ Mi'raj dari perintah shalat ini, yaitu mengajak umatnya untuk memperbaiki kualitas shalat sekaligus menjadi bakal memperbaiki hubungan dengan Allah.

Terjadi di Malam Hari

Peristiwa perjalanan Isra’ Mi'raj terjadi di malam hari seperti dalam arti QS Al Isra: 1. Alasan yang membuat Allah memilih perjalanan malam itu, karena semua orang sedang terlelap.

Mempercayai Kekuasaan Allah

Isra’ dan Mi'raj mengajarkan bahwa Allah Maha Kuasa, karena perjalanan Nabi Muhammad tersebut seolah tak masuk akal apabila dilakukan hanya satu malam.

*

*

Share :

Cuaca Hari Ini

Kamis, 16 Mei 2024 05:32
Awan Pecah
27° C 27° C
Kelembapan. 85
Angin. 2.18